Sukabumi, 21 Juli 2025 — Sebanyak 450 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Warungceuri, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, hari ini menikmati manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah.
Program MBG bertujuan utama untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat Indonesia, khususnya pada kelompok rentan seperti anak-anak usia sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui. Selain itu, program ini dirancang untuk menurunkan angka stunting dan malnutrisi serta mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Kepala SDN Warungceuri, Muhammad Cepi Hidayat, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah atas pelaksanaan program ini.
> "Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan program Makan Bergizi Gratis ini. Para orang tua siswa juga sangat bersyukur karena program ini sangat membantu," ujar Muhammad Cepi.
Dalam pelaksanaannya, MBG tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi siswa, namun juga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah. Bahan makanan yang digunakan dalam program ini berasal dari petani dan peternak lokal, sehingga turut menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Beberapa manfaat spesifik dari program MBG antara lain:
Meningkatkan asupan gizi siswa secara langsung melalui penyediaan makanan sehat setiap hari.
Mengurangi angka stunting dan malnutrisi, yang menjadi permasalahan serius di Indonesia.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dengan mendukung pertumbuhan fisik dan kognitif anak-anak.
Menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan UMKM, petani, dan peternak dalam penyediaan bahan makanan.
Mengurangi beban pengeluaran keluarga, khususnya bagi keluarga kurang mampu.
Mendorong kebiasaan menabung di kalangan siswa dari penghematan biaya makan.
Program MBG diharapkan menjadi langkah konkret dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan produktif. Dengan implementasi yang berkelanjutan, program ini diyakini akan membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Indonesia.
Red.
Editor. Boy