Bogor, 12 Agustus 2025 — Warga Kampung Totopong RT 01/01, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, akhirnya angkat tangan. Setelah bertahun-tahun menunggu janji perbaikan jalan dari pemerintah desa yang tak kunjung ditepati, mereka memutuskan untuk patungan dan memperbaiki jalan secara swadaya.
Jalan lingkungan yang menjadi akses utama puluhan rumah di wilayah ini kini bak kubangan lumpur setiap kali hujan turun. Lubang menganga dan genangan air membuat warga kesulitan beraktivitas. Kondisi ini bahkan mengancam keselamatan anak-anak dan lansia.
“Sudah lama kami ajukan, tapi tidak ada tindakan. Kami sudah kesal menunggu. Jalan ini vital untuk warga,” tegas Heri, tokoh masyarakat setempat.
Awal Januari lalu, puncak kekesalan warga terlampiaskan. Dalam rapat, mereka sepakat menggalang dana sendiri. Setiap kepala keluarga menyumbang semampunya. Hanya dalam dua minggu, uang terkumpul dan material dibeli. Perbaikan dimulai tanpa campur tangan pemerintah desa.
“Kami tidak bisa lagi menunggu. Kalau berharap dari pemdes, bisa-bisa sampai anak cucu jalan ini tetap rusak,” sindir Eci, salah satu warga.
Inisiatif ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah desa Cipicung yang selama ini terkesan abai terhadap infrastruktur dasar warganya. Warga berharap, aksi gotong royong ini membuka mata pihak terkait bahwa kebutuhan masyarakat tidak boleh terus-menerus diabaikan, apalagi untuk akses vital seperti jalan lingkungan.
Red.