Sukabumi, 19 Agustus 2025 – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus menyambut Hari Jadi ke-43 Desa Girijaya yang jatuh pada 3 September mendatang, Karang Taruna Desa Girijaya secara resmi membuka turnamen bola voli antar dusun bertajuk Kades Cup pada Selasa (19/8/2025).
Turnamen ini menjadi agenda rutin tahunan yang selalu dinanti warga. Selain bola voli, tahun ini juga digelar cabang olahraga tenis meja khusus putra, dengan total partisipasi dari 11 tim.
Kepala Desa Girijaya, Dindin Saripudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bentuk nyata sinergi antara pemerintah desa dan warga. "Setiap tahun, anggaran untuk kegiatan Karang Taruna memang telah dialokasikan, dan ini adalah hak lembaga. Di momentum kemerdekaan dan ulang tahun desa, tentu sangat tepat untuk mewadahi minat dan semangat warga," ujarnya.
Ia menambahkan, meski anggaran kegiatan dari desa berkisar Rp10 juta, hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi warga untuk tetap menyukseskan acara. "Kami bersyukur, masyarakat kompak dan aktif melalui swadaya. Dari RT, dusun, tokoh ulama, hingga lembaga desa, semua ikut ambil bagian. Di sinilah kekuatan Girijaya — gotong royong menjadi napas pembangunan desa," kata Dindin.
Turnamen ini diikuti oleh tim-tim perwakilan dari empat dusun di Desa Girijaya. Setiap dusun menurunkan dua hingga tiga tim. Pertandingan akan berlangsung selama beberapa pekan dengan sistem gugur, dan pemenang akan membawa pulang piala bergilir serta hadiah khusus dari Kepala Desa.
Selain kegiatan olahraga, Desa Girijaya juga menggelar berbagai acara sejak 16 Agustus lalu, seperti parade drumband dan hiburan rakyat yang sebagian besar dibiayai secara swadaya oleh masyarakat.
Dindin juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menyalurkan insentif pribadi kepada seluruh Ketua RT di 31 RT, sebagai bagian dari janji politik dan komitmennya terhadap pelayanan masyarakat.
"Kita ingin Desa Girijaya terus melangkah menjadi desa mandiri. Melalui kegiatan seperti ini, pemuda-pemudi kita diberi ruang berkreasi dan bersatu. Ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga pembinaan karakter dan kebanggaan terhadap desa," tegasnya.
Dukungan penuh juga datang dari BPD, Karang Taruna, dan berbagai unsur masyarakat desa lainnya. Dengan semangat kolektif ini, Desa Girijaya menunjukkan wajah desa yang aktif, inklusif, dan terus bergerak menuju kemandirian yang berkelanjutan.
Red
Editor. Boy
