-->

Notification

×

Iklan

Iklan

JWI Layangkan Ultimatum ke Golkar: Copot Edi Surahman dari DPRD Sumut, Sebut Pejabat Arogan Bahayakan Demokrasi

Rabu | 9/24/2025 08:17:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-24T15:17:38Z

Jakarta/, [24-Sep-25] – Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) melalui Ketua Umumnya, Ramadhan Djamil, secara tegas telah melayangkan surat resmi kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Tujuan surat tersebut adalah mendesak pencopotan Edi Surahman dari jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara sekaligus pengurus Golkar Sumatera Utara. Tuntutan keras ini muncul menyusul insiden pengusiran kasar terhadap seorang wartawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPRD Sumatera Utara, yang disebut JWI sebagai cerminan sikap arogan yang membahayakan demokrasi.


Insiden yang menjadi pemicu utama kemarahan komunitas pers ini terjadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi E DPRD Sumatera Utara bersama Dinas Pendidikan. Dalam RDP tersebut, M. Ari Agung, wartawan dari Harian Mistar, mengalami pengusiran secara kasar. Perlakuan yang tidak profesional ini dinilai JWI sebagai bentuk pelecehan terhadap profesi jurnalis dan upaya menghambat fungsi pengawasan publik.


Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Umum JWI, Ramadhan Djamil, menyampaikan kritik keras terhadap perilaku pejabat publik yang dianggap arogan. "Orang orang arogan begini jangan jadikan pejabat. Berbahaya karena tidak mengerti tugas dan fungsi," ujar Ramadhan Djamil dengan tegas. Ia menekankan pentingnya bagi setiap pejabat publik untuk memahami secara mendalam peran wartawan sebagai pilar keempat demokrasi serta mengedepankan etika berbahasa dalam setiap interaksi.


"Pahami wartawan itu apa dan etika bahasa harus dikedepankan, apalagi kita pejabat publik," tambah Ramadhan. JWI mengingatkan bahwa profesi wartawan memiliki marwah dan harga diri yang tidak boleh direndahkan. "Kita ini masing masing punya tugas dan profesi, jangan memandang rendah terhadap profesi wartawan. Mereka juga punya marwah dan harga diri," tegasnya, menyoroti fungsi esensial wartawan dalam menjaga checks and balances sebuah pemerintahan.


Oleh karena itu, JWI secara formal telah menyurati Ketua Umum DPP Golkar untuk segera mengambil tindakan tegas, yakni mencopot Edi Surahman dari posisinya sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dan pengurus Golkar Sumatera Utara. Ramadhan Djamil juga menyatakan bahwa jika tuntutan ini tidak ditanggapi serius oleh Partai Golkar, JWI tidak akan ragu untuk mengambil langkah selanjutnya.

"Apabila tidak ditanggapi, maka Jajaran Wartawan Indonesia atau JWI akan melakukan demo di depan kantor DPP Golkar," ancam Ramadhan, menunjukkan keseriusan organisasinya dalam memperjuangkan hak dan martabat profesi jurnalis.


JWI juga tak luput mengingatkan bahwa "bahaya demokrasi bila partai menempatkan kader yang arogan." Insiden ini menjadi sorotan serius terhadap pentingnya seleksi kader partai dan etika pejabat publik. Keputusan DPP Golkar atas tuntutan JWI ini akan menjadi ujian komitmen partai terhadap prinsip prinsip demokrasi, kebebasan pers, dan akuntabilitas publik.


SRDJ

Red.

×
Berita Terbaru Update