Proyek pemeliharaan jalan dengan aspal di Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, tepatnya di Kp. Cigunung Herang Rt 03 Rw 01, diduga dilakukan dengan kurang hati-hati. Proyek yang menelan biaya Rp. 82.275.000.000 tersebut mengalami kerusakan sejak selesai, dengan aspal yang mengelupas, sehingga membuat masyarakat kecewa.
Menurut beberapa warga, pekerjaan proyek tidak dilakukan secara maksimal, terlihat dari ketebalan aspal dan pemadatannya yang kurang, sehingga beberapa ruas jalan tampak bergelombang dan lebarnya tidak merata. Hal ini disayangkan karena proyek tersebut menggunakan dana Desa TA 2024.
Warga lain juga menyatakan bahwa lebar jalan tidak merata, dengan bagian atas selebar 2,5 meter sementara bagian bawah hanya 2 meter. Pemadatan jalan tidak dilakukan dengan alat berat, menyebabkan aspal sudah mengelupas, apalagi saat musim hujan.
Saat media mencoba klarifikasi ke kantor Desa Bantarsari, Kades Dudung tidak ada di tempat dan tidak merespon panggilan maupun pesan singkat. Diduga kuat bahwa kurangnya pengawasan lapangan menyebabkan pekerjaan tersebut tidak maksimal. Media menemukan bahwa volume lebar jalan tidak sesuai, dengan laporan pertanggungjawaban yang diduga fiktif.
( Yayan )
