SUKABUMI – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Lapangan Alun-Alun Masjid Agung Palabuhanratu, Kamis (20/3/2025). Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, dan dihadiri oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, serta sejumlah pejabat terkait.
Operasi Ketupat Lodaya merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara kepolisian dengan berbagai pihak guna menciptakan kondisi yang aman dan tertib bagi masyarakat.
Dalam amanatnya, Kapolri menyampaikan bahwa berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 52% dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 146,48 juta orang. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 5 hingga 7 April 2025.
Untuk mengurangi kemacetan, pemerintah telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas seperti sistem ganjil-genap, contra flow, dan one-way. Kebijakan ini akan diterapkan berdasarkan hasil pemantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real-time.
Selain kelancaran arus lalu lintas, Kapolri juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM). Oleh karena itu, monitoring distribusi dan pasokan akan terus dilakukan guna mencegah kelangkaan serta menindak tegas oknum yang melakukan penimbunan.
Dengan adanya Operasi Ketupat Lodaya 2025, diharapkan perayaan Idul Fitri tahun ini dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Sukabumi.
[Red]