Kab. Sukabumi. Desa tenjojaya di kecamatan Cibadak kabupaten Sukabumi, baru baru ini merayakan hari jadinya yang ke 40 dengan berbagi kegiatan yang melibat kan masyarakat dan pemerintah desa salah satu kegiatan utama adalah," gotong royong membersih kan bangunan peninggalan Belanda yang ada di wilayah desa, kepala desa tenjojaya,Jamaludin Aziz, menyampai kan harapan nya Agar bangunan. Bersejarah tersebut dapat menjadi aset desa yang di kelola untuk kepentingan bersama masyarakat.
Selain itu kegiatan pemberdayaan masyarakat juga di lakukan melalui seminar kewirausahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kan kemampuan serta privasi bereira usaha bagi para pelaku usaha tradisional mau pun masyarakat secara umum. Kegiatan ini di hadiri oleh 35 peserta dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat .
Perayaan hari jadi desa tenjojaya ke 40 menunjukan semangat masyarakat dalam menjaga warisan budaya dan sejarah,serta upaya untuk meningkat kan kesejahteraan melalui pemberdayaan ekonomi lokal.
Dalam rangka memperingati hari jadi desa tenjojaya di kecamatan Cibadak kabupaten sukabumi berbagi kegiatan budaya di selenggarakan kan untuk memeriahkan kan acara tersebut.
Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah petunjukan drumband,pencak silat dan tradisi lain nya dan meliat kan kekompakan di drumband lokal.
Petunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat.teapi juga sebagai upaya pelestarian tradisi lokal yang telah mengakar sejak lama di Sukabumi.
Namun perlu di catat bahwa beberapa waktu terakhir, terdapat kebijakan dari pemerintah daerah yang membatas kegiatan pawai drumband di jalan raya terutama yang berkaitan dengan acara perpisahan sekolah atau samenan.," kebijakan ini menimbul kan kekhawatiran di kalangan pegiat drumband, kara tradisi ini telah menjadi bagian dari budaya lokal dan sumber mata pencaharian bagi banyak orang.mereka berharap agar pemerintah memberikan pengecualian atuh kebijakan khusus untuk kabupaten Sukabumi, mengingat tradisi drumband dalam samenan hanya ada di daerah ini dan telah berlangsung sejak lama.
Meskipun demikian ,dalam perayaan hari jad desa tenjojaya, petunjukan drumband tetap dapat di laksanakan dengan meriah ,menunjukan semangat masyarakat dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal Acara ini menjadi bukti bahwa tradisi drumband masih memiliki tempat penting dalam kehidupan masyarakat Sukabumi.
Dalam rangkaian fastipal budaya hari jadi desa tenjojaya selain petunjukan drumband juga di tampil kan berbagi seni tradisional suda seperti,"
Pencak silat seni bela diri khas Sunda yang syarat nilai spiritual dan etika dalam acara tersebut. Encak silat di tampil kan sebagai simbol kekuatan kearifan lokal dan pelestarian budaya leluhur.
Jaipongan,," tarian tradisional yang biasa nya di bawa kan oleh remaja putri sebagai bagian dari hiburan dan penghormatan kepada tamu undangan.
Rampak Gendang dan alat tradisional lain nya juga sering meyemarak ka suasana fastival budaya di desa desa Sunda
Kegiatan seperti ini bukan hanya menjadi hiburan. Tetapi juga media edukasi dan pelestarian budaya bagi generasi dan pelestarian budaya bagi generasi muda.
Reportet. Deri