Kabupaten Sukabumi — Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan produktivitas pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kalapanunggal menggelar diskusi bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Kadununggal pada Rabu, 30 April 2025, bertempat di Aula Desa Kadununggal.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Kadununggal Mochammad Yusuf, Babinsa Kecamatan Kalapanunggal, serta para anggota kelompok tani dari berbagai wilayah di Desa Kadununggal.
Dalam diskusi tersebut, para petani menyampaikan berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan aktivitas pertanian, antara lain:
1. Kurangnya pupuk bersubsidi
Petani masih mengalami kesulitan dalam memperoleh pupuk bersubsidi sesuai dengan kebutuhan lahan mereka.
2. Keterbatasan alat dan mesin pertanian (Alsintan)
Para petani membutuhkan alat seperti cultivator dan mesin pertanian lainnya untuk meningkatkan efisiensi kerja dan hasil produksi.
3. Perbaikan aliran irigasi
Beberapa daerah seperti Cikunten, Kadudampit, Cihanyawar, Kalapanunggal 2, dan Sugih Mukti membutuhkan perbaikan jaringan irigasi untuk menunjang kualitas pertanian.
Kepala Desa Kadununggal, Mochammad Yusuf, menyampaikan bahwa pupuk bersubsidi sangat penting agar para petani bisa menjaga produktivitas lahan mereka. Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan lining pressure pada saluran irigasi sebagai solusi jangka panjang untuk mendukung pertanian berkelanjutan.
Namun demikian, ia mengungkapkan bahwa alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025 telah difokuskan pada pembangunan infrastruktur lain seperti japak, jalan lingkungan (jaling), dan fasilitas penunjang lainnya. Hal ini membuat pemerintah desa mengalami keterbatasan dalam mendanai perbaikan seluruh titik irigasi yang jumlahnya cukup banyak dan tersebar.
“Pemerintah Desa dan Gapoktan berharap Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dapat memberi perhatian lebih terhadap kebutuhan petani, terutama dalam hal penyediaan pupuk subsidi, pengadaan alsintan, dan pembangunan saluran irigasi,” ujar Mochammad Yusuf.
Dengan adanya diskusi ini, diharapkan dapat ditemukan solusi konkret guna meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong produktivitas pertanian di Desa Kadununggal.
Editor: Boy
