Sukabumi – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 2025, Wakil Bupati Sukabumi H.Andreas bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman serta jajaran Forkopimda menghadiri kegiatan Halal Bihalal dan Curhat Buruh yang diselenggarakan oleh DPC Federasi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi dan Kesehatan (FSB KIKES) Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Sukabumi Raya, Kamis (1/5/2025) bertempat di Pusbangdai Cikembar.
Acara yang berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan ini menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dan para pekerja, sekaligus wadah aspirasi dalam suasana penuh kehangatan pasca-Idulfitri.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bagian dari ikhtiar bersama dalam membangun sinergitas antara pemerintah, pekerja, dan seluruh elemen masyarakat. Beliau juga mendengarkan langsung sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan buruh, di antaranya mengenai perbaikan infrastruktur jalan, optimalisasi pelayanan BPJS Kesehatan, pemberantasan pungutan liar (pungli), reaktivasi lembaga tripartit, hingga dampak dari kebijakan perpajakan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam menjawab aspirasi buruh. Terkait infrastruktur, ia menjelaskan bahwa pembangunan jalan memerlukan proses perencanaan yang matang serta ketersediaan anggaran, mengingat keterbatasan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dimiliki. Oleh karena itu, upaya untuk menarik investor terus dilakukan guna meningkatkan PAD Kabupaten Sukabumi.
Sementara dalam hal pelayanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah mengambil langkah konkret dengan menginstruksikan seluruh kepala puskesmas untuk meningkatkan kualitas layanan, serta memudahkan akses masyarakat dengan hanya menunjukkan KTP untuk mendapatkan pengobatan.
Di sisi lain, Wabup juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama Polres Sukabumi berkomitmen untuk memberantas segala bentuk pungli, khususnya dalam proses pencarian kerja. Masyarakat diminta tidak ragu melapor jika menemukan praktik tersebut.
Sebagai upaya membangun komunikasi dan keadilan industrial, pemerintah daerah akan mengaktifkan kembali forum tripartit. Forum ini diharapkan menjadi ruang dialog konstruktif antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja dalam merumuskan kebijakan yang adil dan seimbang.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan serta kepercayaan kepada pemerintah daerah dalam menjalankan tugas dan amanah yang telah diberikan.
"Doakan dan beri kami kesempatan agar dapat mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat Sukabumi," pungkasnya.
Red.
