Paramasan, Kalimantan Selatan – Peristiwa pembunuhan keji disertai mutilasi terjadi di kawasan hutan Dusun Oman, Desa Paramasan, Kabupaten Banjar. Seorang istri berinisial F tega membunuh suaminya, DI, dengan cara brutal dibantu oleh ipar korban, A.
Kejadian mengerikan itu bermula dari pertengkaran antara korban dan istrinya di tengah hutan, dekat lokasi tempat mereka melakukan pendulangan emas. Menurut Kapolres Banjar AKBP Fadli, pertengkaran diduga dipicu oleh rasa cemburu korban terhadap istrinya yang dikenal berparas cantik.
Dalam pertengkaran itu, korban sempat memukul F hingga membuat sang istri kehilangan kendali. F kemudian membalas dengan membacok tubuh suaminya menggunakan parang. Serangan tersebut disusul oleh A, yang ikut membacok korban dengan parang dan menusuknya menggunakan pisau belati.
Korban akhirnya tewas dengan kondisi tubuh penuh luka bacok. Tidak berhenti sampai di situ, kedua pelaku kemudian memutilasi tubuh korban. F secara sadis memotong lengan dan memenggal kepala suaminya hingga putus. Ia mengaku nekat memenggal kepala korban karena takut suaminya hidup kembali.
Potongan tubuh korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat di tengah hutan. Polisi yang mendapat laporan segera bergerak cepat dan berhasil mengamankan kedua pelaku.
"Dari tangan pelaku, kami mengamankan tiga senjata tajam yang digunakan dalam aksi pembunuhan ini," kata AKBP Fadli, Senin (21/7/2025).
Hingga kini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian guna mengungkap motif sebenarnya di balik pembunuhan sadis ini.
Red.
