Sukabumi 5 Agustus 2025 Dalam Rangka menyelamatkan generasi muda dari pengaruh negatif narkoba dan penyalahgunaan media sosial, pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan penyuluhan bertajuk " Bahaya Narkoba dan Penggunaan Media Sosial, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan penyuluhan bertajuk" Bahaya Narkoba dan Penggunaan Media Sosial ditinjau dari Hukum Agama dan Negara," bertempat di Gedung Islamic Center Kabupaten Sukabumi
Penyuluhan ini bertujuan memberikan Pemahaman dan Bekal pengetahuan kepada para orang tua agar lebih siap dan tanggap dalam membimbing anak anak mereka, terutama menghadapi maraknya peredaran narkoba dan penyalahgunaan media sosial dikalangan remaja.
Hadir sebagai narasumber perwakilan dari BNN Kabupaten Sukabumi, polres Sukabumi, dan Majelis Ulama Indonesia ( MUI) yang memberikan pemaparan dari sisi hukum dan agama.
Dalam penyampaiannya, perwakilan dari BNN menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya ibu, dalam mendeteksi dan mencegah pergaulan anak anak yang mengarah pada penyalahgunaan narkoba," peran ibu sangat penting sebagai garda terdepan dalam pengawasan dan Pendidikan kalakter anak di rumah," ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan dari kepolisian menyampaikan bahwa penyalahgunaan media sosial, seperti penyebaran konten negatif, hoaks, hingga cyherbullyiang, dapat dikenakan sandi hukum sesuai Undang - undang ITE , ia mengajak para orang tua untuk lebih aktif dalam mendampingi anak anak dalam penggunaan teknologi.
Dari sisi agama, tokoh MUI menyampaikan bahwa Islam menekankan pentingnya menjaga diri dan keluarga dari segala bentuk keburukan, termasuk narkoba dan dampak buruk media sosial," Mendidik anak bukan hanya tugas sekolah, tapi juga tanggung jawab besar orang tua di rumah," tegas nya.
Salah satu Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah bapak Falah dari polres Kota Sukabumi, yang menyampaikan arahan dan edukasi terkait bahaya narkoba, dalam Pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa Narkoba merupakan ancaman serius bagi masa depan generasi muda dan termasuk kejahatan luar biasa yang dapat merusak fisik, mental, hingga kehidupan sosial seseorang.
"kami menghimbau kepada para orang tua untuk lebih waspada dan aktif dalam mengawasi pergaulan anak anak, serta segera melapor apabila menemukan indikasi penggunaan narkoba di lingkungan sekitar," ujar bapak Falah Dalam Arahannya.
penyuluhan juga menyoroti penggunaan media sosial di kalangan remaja yang jika tidak diawasi dengan baik dapat menjadi sumber masalah seperti penyebaran hoaks, konten negatif, hingga tindakan kriminal siber, para narasumber mengajak para orang tua untuk lebih melek teknologi dan terlibat dalam aktivitas digital anak anak mereka.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, diskusi, serta ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama para peserta untuk mendukung gerakan "Keluarga tangguh tanpa Narkoba dan bijak Bermedia Sosial".
Reporter. Deri
