Sukabumi, 18 Oktober 2025 —
Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Pendidik PAUD Al-Qur’an Indonesia (DPC IPPAQI) Kabupaten Sukabumi menggelar pelatihan bagi Kepala Sekolah dan Operator PAUDQU se-Kabupaten Sukabumi. Kegiatan perdana berlangsung di Yayasan Darul Ulum, Kampung Lemburkolot RT 01/05, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ketua panitia, Yana, S.Pd., menjelaskan bahwa pelatihan ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap di lokasi yang berbeda.
“Pertemuan pertama digelar pada 18 Oktober 2025 di PAUDQU Darul Ulum Cicurug. Selanjutnya, pertemuan kedua akan berlangsung di Sekretariat DPAC IPPAQI Tegalbuleud pada 19 Oktober 2025, dan terakhir di Sekretariat DPAC IPPAQI Palabuhanratu pada 26 Oktober 2025,” ujar Yana saat ditemui awak media.
Menurutnya, Kabupaten Sukabumi merupakan wilayah yang luas, sehingga DPC IPPAQI membagi wilayah kerja menjadi sebelas DPAC agar koordinasi lebih efektif.
“Selain untuk mempererat silaturahmi, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi peserta, khususnya dalam pemahaman teknis pengolahan data pada sistem EMIS, SIPDAR, E-Ijazah, dan Perpal PD,” jelasnya.
Pelatihan ini, lanjut Yana, telah direncanakan sejak awal tahun pelajaran baru dan menjadi wadah untuk menjawab berbagai kendala teknis yang dihadapi para operator PAUDQU di lapangan.
“Banyak operator yang mengeluhkan kesulitan menginput data secara tepat di sistem digital. Dengan pelatihan ini, kami berharap mereka bisa bekerja lebih cepat dan akurat,” tambahnya.
Sementara itu, narasumber sekaligus operator DPC IPPAQI Kabupaten Sukabumi, Abdul Rahman, S.Pd., menekankan pentingnya pemahaman sistem digital bagi lembaga PAUD berbasis Al-Qur’an.
“Di era digital ini, pengelolaan data menjadi bagian penting dari tata kelola lembaga pendidikan. Operator harus memahami cara kerja sistem seperti EMIS dan SIPDAR agar data lembaga dapat terverifikasi dengan benar,” ujar Abdul Rahman.
Ia juga mengapresiasi antusiasme para peserta yang hadir dari berbagai wilayah di Sukabumi.
“Semangat para peserta luar biasa. Ini menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan mutu administrasi lembaga PAUDQU. Kami berharap setelah pelatihan ini, para operator bisa menjadi penggerak dalam penerapan sistem digital di masing-masing lembaga,” katanya.
Red.
