Notification

×

Iklan

Iklan

Ketum FKWSB Rd. Hadi Haryono : Dugaan Selisih Anggaran Sebesar 16 Milyar Ketua TAPD Kab. Sukabumi Secepatnya Angkat Bicara Jangan bungkam

Kamis | 6/27/2024 08:42:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-27T15:43:51Z


Perbedaan anggaran, atau lebih kasarnya dugaan anggaran siluman sebesar 16 miliar di pemerintahan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada tahun anggaran 2023, membuat ketua tim anggaran daerah (TAPD) yang merupakan perpanjangan tangan Bupati Kabupaten Sukabumi, H. Ade, diminta segera angkat bicara dan tidak bungkam. 


Hal ini disampaikan oleh Rd. Hadi Haryono Kartadisastra, Ketua Umum Forum ( FKWSB ) Komunitas Wartawan Sukabumi Bersatu.


"Ketua TAPD Kabupaten Sukabumi, yaitu H. Ade Suryaman, saat ini sedang menunaikan ibadah haji dan belum kembali ke tanah air," terang Hadi.


"Namun, ada pelaksana harian (PLH) sekretaris daerah, yaitu Pak Toha. Tapi, kenapa setiap dihubungi melalui ponselnya tidak pernah merespons telepon atau chat dari saya? Tujuannya agar bisa menjelaskan terkait dugaan anggaran sebesar 16 miliar yang diduga difiktifkan," tegas Hadi.


"Kenapa Pak Toha tidak pernah merespons ? Percuma diangkat jadi PLH sekda kalau tidak bisa menjawab pertanyaan terkait selisih anggaran APBD tahun 2023. Apakah karena takut atau memang sengaja mengabaikannya?" bebernya.


"Saya minta Pak Toha jangan bungkam dan segera angkat bicara untuk menjelaskan yang sebenarnya, karena saat ini beliau sudah menjadi PLH sekda. Masa tidak bisa menjelaskan tentang adanya selisih anggaran yang pemberitaannya sudah menjadi berita nasional," pintanya.


"Maaf, jika PLH sekda dalam waktu dekat ini tidak mau angkat bicara atau bungkam dan tidak bisa memberikan penjelasan kepada kita sebagai penyambung lidah masyarakat, saya tidak segan-segan akan mengajukan orasi besar-besaran yang akan bekerja sama dengan para tokoh," pungkasnya.


( Red/FKWSB )

×
Berita Terbaru Update