-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Proyek Jembatan Senilai Rp 3,4 Miliyar Diduga Mangkrak, Putus Akses Roda Perekonomian Warga Sekitar

Selasa | 6/11/2024 02:03:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-11T09:03:28Z


Proyek pembangunan jembatan yang didanai oleh Kabupaten Bogor senilai Rp 3,4 Miliyar melalui Dinas PUPR pada tahun 2023 di Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, yang berbatasan dengan Ciomas diduga mangkrak.


Bahkan warga sekitar sangat geram dan satroni lokasi tersebut untuk menanyakan kapan proyek jembatan ini akan selesai, pasalnya jembatan yang hanya sementara ini takut roboh.


Dalam hal ini jelas diduga lemahnya pengawasan Dinas terkait terhadap proyek senilai Rp 3,4 miliyar yang dikerjakan oleh PT Chikal Bakal Mandiri, dengan konsultan pengawas PT Nasuma Putra.


“Ini merugikan warga, biasa kirim barang dan belanja pakai mobil sekarang tidak bisa,” kata Eman (40), pembuat sandal setempat yang kesal karena proyek jembatan tak kunjung selesai.


Senada, Ebed (50) warga RT 4/13 Desa Sukaresmi, merasa sangat dirugikan. “Kami berjuang agar ada jembatan ini, sekarang malah terbengkalai. Saya takut ada kejadian seperti jembatan bambu yang ambruk dulu, Harapannya proyek ini segera diselesaikan, jangan ditunda-tunda,” ujarnya pada awak media Selasa, 11 Juni 2024.

“Jembatan ini penting untuk warga Desa Sukaresmi dan Ciomas, banyak pengusaha kecil dan pengrajin sandal terganggu,” tambah Ebed.


Lulu Rukmana Kades Sukaresmi, telah menanyakan ke UPT Jalan (PUPR) dan proyek akan dilanjutkan tahun 2024. "Kami berharap cepat selesai agar masyarakat bisa beraktivitas kembali," ujar Kades.


"Kami juga sudah melakukan sounding ke Kecamatan, dan insya Allah proyek ini akan dilanjutkan tahun ini," tambahnya, sambil mengingatkan masyarakat untuk bersabar karena anggaran pembangunan berasal dari kabupaten, bukan desa.


( Ade/ Red )

×
Berita Terbaru Update