Notification

×

Iklan

Iklan

Kades Lemah Duhur Pastikan Kondusifitas Tradisi 14 Mulud "Ngabungbang" Berjalan Lancar

Senin | 9/16/2024 06:26:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-16T13:26:42Z


Kab. Bogor - Ngabungbang merupakan, tradisi yang dilakukan secara rutin oleh masyarakat suku Sunda setiap tanggal 14 mulud sejak dahulu yang merupakan turun temurun.


Seperti halnya di wilayah Kampung Kasepuhan Desa Lemah Duhur dan Desa Cimande setiap tahunnya akan banyak pengunjung dari berbagai daerah untuk berzariah ke tempat tersebut.


Kepala Desa Lemah Duhur, Ujang Najmudin dengan akrab sapaan Kades Iyang yang didampingi Bhabinmas, Aris S mengatakan (16/09 )," Alhamdulillah tradisi Ngabungbang 14 Mulud ini sampai malam ini berjalan dengan kondusif dan lancar, dan untuk malam ini juga cukup banyak pengunjung yang berbelanja, berzarah, serta mengunjungi para keluarga,"paparnya

Ia juga menjelaskan bahwa "Ngabungbang" itu "Ngabungbang berasal dari kata ‘Nga’ yang berarti ngahijikeun atau menyatukan dalam bahasa Indonesia, bungbang artinya membuang atau membersihkan. Jadi, tradisi ngabungbang dapat disimpulkan sebagai tradisi membuang, membersihkan serta menyatukan diri,"ucapnya


"Di zaman serba digital seperti sekarang, tradisi ngabungbang masih sering dilakukan oleh masyarakat di daerah Caringin, Bogor tepatnya di desa Cimande Jaya dan Lemah duhur yang bertujuan hanya memfokuskan diri atas apa yang telah diperbuat entah itu kesalahan pribadi atau sesama kepada sang pencipta. 


"Selain itu, ngabungbang memiliki tujuan untuk mencapai segala kemakmuran, kualitas hidup serta cita-cita yang ingin digapai oleh masyarakat yang menjalankan tradisi ngabungbang,"tandasnya


( Red )


×
Berita Terbaru Update