Sukabumi.Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 di Kota Sukabumi tahun ini berlangsung dengan sangat meriah setelah vakum selama masa pandemi. Antusiasme warga begitu tinggi, terlihat dari keramaian yang menyaksikan pertunjukan barongsai dan berbagai kegiatan lainnya pada Selasa, 28 Januari 2025, di Vihara Widhi Sakti, Jalan Pajagalan, Kota Sukabumi.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj. Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Kapolres Kota Sukabumi AKBP Rita Suwandi, perwakilan anggota DPRD, perwakilan Departemen Agama, serta camat dan lurah setempat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap perayaan Imlek bagi masyarakat Tionghoa di Kota Sukabumi.
Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji mengungkapkan rasa bangganya terhadap toleransi antarumat beragama di Kota Sukabumi, yang saat ini menempati peringkat ke-6 nasional. Ia berharap, dengan dukungan semua pihak, perayaan Tahun Baru Imlek dapat terus berlangsung dengan aman, tertib, dan meriah di tahun-tahun mendatang. Ia juga menyampaikan pesan perpisahan, mengingat masa jabatannya sebagai Pj. Wali Kota akan berakhir setelah pelantikan Wali Kota terpilih, Ayep Zaki, pada 6 Februari 2025. Kusmana berharap Sukabumi dapat meningkatkan pencapaiannya dalam indeks toleransi beragama dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Sukabumi, Feri, dalam wawancara terpisah, menegaskan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, toleransi beragama sangat penting dan jika diperlukan, bisa diatur dalam peraturan daerah agar kegiatan serupa dapat terus berlangsung dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Tingginya antusiasme masyarakat dan wisatawan yang sedang berlibur di Sukabumi menyebabkan kemacetan di sekitar Jalan Odeon, Danalaga, Pajagalan, Palabuan Dua, dan Nyomplong selama beberapa jam. Namun, berkat kesiapan pihak kepolisian, acara tetap berlangsung dengan lancar. Kapolres Kota Sukabumi, AKBP Rita Suwandi, menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim pengamanan terbaik untuk memastikan ketertiban selama perayaan berlangsung.
Menutup acara, Humas Vihara Widhi Sakti, Jimmy Oeng, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya perayaan ini, termasuk Pemkot Sukabumi, jajaran Muspida dan Muspika, Departemen Agama, kepolisian, TNI, kecamatan, kelurahan, serta seluruh masyarakat yang hadir. Ia juga mengingatkan bahwa pada 18 Februari 2025 akan digelar perayaan Cap Go Meh dengan kirab budaya yang melintasi Jalan Pajagalan dan Danalaga.
Dengan tema "Memupuk Berkat, Mempererat Persaudaraan", perayaan Tahun Baru Imlek 2576 di Sukabumi diharapkan dapat membawa keberkahan serta memperkuat tali persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat. Semoga dengan bergantinya Tahun Naga ke Tahun Ular Kayu, seluruh rakyat Indonesia senantiasa diberikan perlindungan, kemakmuran, kesehatan, dan kejayaan.
Reporter.Deri