Kota Sukabumi – SMP Negeri 11 Kota Sukabumi sukses menggelar kegiatan Akses (Ajang Kreasi Seni Siswa) selama empat hari, mulai dari 3 hingga 6 Februari 2025. Acara yang berlangsung di Aula SMP Negeri 11 Kota Sukabumi ini berjalan dengan penuh antusiasme dan meriah.
Ketua Panitia Akses, Ima Yunita, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan sekolah. Tahun ini, Akses mengusung tema "Melukis Mimpi di Atas Kanvas Nusantara", yang bertujuan memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan impian dan harapan mereka terhadap masa depan Nusantara serta menggapai cita-cita mereka.
Rangkaian Kegiatan Akses 2025
1. Senin, 3 Februari 2025 – Kegiatan dimulai dengan berbagai lomba internal sekolah, seperti solo vokal, tari, desain poster, cipta dan baca puisi, borangan, kaligrafi, serta ngadongeng.
2. Selasa, 4 Februari 2025 – Diadakan kegiatan jalan santai yang melibatkan seluruh warga sekolah, alumni, dan orang tua murid.
3. Rabu, 5 Februari 2025 – Lomba eksternal digelar, meliputi Jaipong Rampak, menggambar, dan mewarnai.
4. Kamis, 6 Februari 2025 – Puncak acara Akses diisi dengan penampilan seni, seperti tari kreasi, marawis, dan kabaret dari siswa kelas 9.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, pengawas sekolah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tamu undangan lainnya.
Peringatan Isra Mi’raj dan Prestasi Paskibra
Pada hari Jumat, 7 Februari 2025, SMP Negeri 11 Kota Sukabumi juga menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Ketua pelaksana kegiatan, Hilda, berharap melalui tausiyah yang disampaikan, para siswa dapat membangun akhlakul karimah, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta menjadi generasi penerus yang berkarakter baik.
Sementara itu, Andika Nugraha, M.Pd, selaku pembina ekstrakurikuler Paskibra, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian SMP Negeri 11 yang berhasil meraih juara 3 kategori Best Favorit dalam ajang yang diselenggarakan di SMK Yasti. "Pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras para siswa, dukungan sekolah, serta peran aktif orang tua," ujarnya.
Dengan berakhirnya Akses 2025, diharapkan para siswa semakin termotivasi untuk mengembangkan bakat mereka serta memiliki semangat dalam menggapai impian dan cita-cita mereka di masa depan.
Reporter.Deri
