Tapanuli Selatan-Kepala Desa Maratcar Godang,Kec.Maratcar.Kab.Tapanuli Selatan.Prov.SUMUT,Ade Zonri Siregar dengan alasan untuk beli materai,di duga kabur sebagai cara untuk mengelak saat didatangi Sekretaris LP NASDEM yang ingin menanyakan jawaban surat konfirmasi terkait anggaran Dana Desa Maratcar Godang 2022-2023.
Selasa ( 8 Feb 2025 ).
Sebelumnya,Ali Yusron Dongoran sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Pemerintah Nasional Indonesia Membangun (DPW LP NASDEM) Tabagsel,telah mengantarkan surat konfirmasi terkait adanya aduan dugaan penyalah gunaan wewenang dan jabatan untuk penggunaan Anggaran Dana Desa Maratcar Godang thn 2022-2023,di mana penggunaan Anggaran Dana Desa tersebut di duga tidak tepat sasaran dan di indikasikan telah terjadi unsur KKN dalam penggunaannya yang mengakibatkan kerugian uang negara mencapai ratusan juta rupiah.
"Pak Kepala Desa tidak ada,kalau bapak ingin bertemu Pak Kades,coba cari aja ke Kantor Kecamatan,mungkin bapak disana,"kata salah seorang yang di duga sebagai aparat desa yang ada di Kantor Desa tersebut.
Namun hal yang tidak di inginkan terjadi,Ade Zonri sebagai kepala Desa Marancar Godang malah kabur dan meninggalkan Ali Yusron saat di tanyakan balasan surat konfirmasi."Tunggu aja disini sebentar ya,saya hanya mau beli materai,dan saya akan datang lagi".katanya.
Namun Ade Zonri Siregar tidak datang lagi,dan beberapa orang di Kantor Kecamatan dan yang melihat kejadian tersebut,dengan wajah prihatin mengatakan bahwa hal tersebut bukan yang pertama di lakukan Ade Zonri Siregar.
Sangat di sayangkan,UU nomor 14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan informasi Publik dan tanggung jawab sebagai Kepala Desa seharusnya di mengerti oleh Ade Zonri Siregar.
"Ada apa sebenarnya dengan kades Maratcar Godang tersebut"kata Ali Yusron Dongoran.
Untuk itu,LP NASDEM akan segera membawa dugaan kasus ini keranah hukum dan akan mengawal nya sampai tuntas.
Ali Yusron Dongoran sebagai Sekretaris LP NASDEM Wil.Tabagsel berharap agar pihak Penegak Hukum segera bertindak dan memeriksa Kades Maratcar Godang tersebut.
Reporter. Gusti