Selasa, 22 April 2025
Sukabumi — Di tengah dinginnya malam Minggu, 20 April 2025, secercah harapan menyinari keluarga Leni Listiawati dan Jaji di Kampung Kadudampit, Kecamatan Kalapanunggal. Bayi mungil mereka yang baru berusia enam hari tiba-tiba mengalami kondisi kritis dan membutuhkan pertolongan medis segera.
Dalam situasi panik dan penuh kekhawatiran, bantuan datang dari arah yang tak disangka. Leni segera menghubungi Mamat Suherman—jurnalis yang akrab disapa Kang Dolen, anggota Divisi Kesehatan Persatuan Jurnalis Kalapanunggal (PERJAKA). Tanpa ragu, Dolen langsung bergerak.
Setibanya di rumah keluarga tersebut, Dolen melihat langsung kondisi bayi yang memprihatinkan, dengan napas tersengal-sengal dan tubuh lemah. Tersentuh oleh situasi itu, ia segera mengambil tindakan. Tanpa membuang waktu, ia membawa sang bayi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sekarwangi Cibadak.
Langkah cepat yang diambil Dolen terbukti menyelamatkan nyawa. Bayi itu kini mendapat perawatan intensif di ruang PICU rumah sakit. Jaji, sang ayah, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kang Dolen, yang selalu siap membantu, baik tenaga maupun pikirannya. Siang malam ia selalu hadir saat kami membutuhkan," ungkap Jaji penuh haru.
Kisah ini tidak hanya tentang penyelamatan nyawa, tetapi juga menjadi bukti bahwa empati dan kepedulian masih tumbuh kuat di tengah masyarakat. Di balik peran jurnalistik yang dijalani, para anggota PERJAKA menunjukkan bahwa mereka juga memiliki hati yang peduli pada sesama.
Tindakan heroik Kang Dolen menjadi inspirasi bagi banyak orang—sebuah bukti bahwa kebaikan bisa datang dari siapa saja, kapan saja. Semoga bayi tersebut segera pulih dan tumbuh sehat, sebagai pengingat bahwa harapan selalu ada selama ada yang peduli.
Red.
