Girijaya Sukabumi, 8 Juli 2025 – Ribuan warga tumpah ruah menghadiri puncak acara Seren Taun di Desa Girijaya.Kecamatan Cidahu. Kabupaten Sukabami.Jabar, sebuah tradisi tahunan masyarakat Sunda yang sarat makna spiritual dan kebudayaan. Perayaan yang berlangsung pada Selasa, 8 Juli 2025 ini menjadi puncak rangkaian acara Sedekah Bumi, sebagai wujud syukur atas hasil panen dan harapan akan kesuburan di masa mendatang.
Acara dimulai sejak pagi hari, diawali dengan arak-arakan gunungan hasil bumi, yang terdiri dari padi, buah-buahan, sayuran, dan aneka hasil tani lainnya. Gunungan ini diiringi oleh warga yang mengenakan pakaian adat Sunda, lengkap dengan iket dan baju pangsi, sembari membawa sesaji dan makanan tradisional.
Masyarakat dari berbagai kalangan terlihat antusias mengikuti prosesi, bahkan sebagian datang dari luar desa untuk turut serta dalam ritual tahunan ini. Usai prosesi arak-arakan, dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh adat dan ulama setempat, memanjatkan harapan akan keselamatan, kemakmuran, serta keberkahan alam.
"Seren Taun bukan hanya tentang panen, tapi juga menjaga hubungan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Ini warisan leluhur yang harus kita rawat," ujar Dindin Saripudin disela acara.
Selain prosesi adat, acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional, seperti pencak silat, jaipongan, dan lantunan musik angklung. Tak ketinggalan, masyarakat juga saling berbagi makanan yang telah dibawa dari rumah masing-masing dalam tradisi ngabagi berkah.
Tradisi Seren Taun menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kebersamaan dan rasa syukur masih kuat tertanam dalam kehidupan masyarakat Sunda, khususnya di pedesaan seperti Girijaya.
Red.
Editor. Boy
